Foto: http://bit.ly/2lQuhVb
Bangun pagi sebelum subuh, berangkat Kerja Tepat Waktu, mengantarkan anak ke sekolah tepat waktu,bersedekah rutin meskipun hanya 1000 rupiah, dan lain-lain merupakan bagian kecil dari sikap Istiqamah.
Kok Bisa??? Apah sih makna istiqamah itu dalam kacamata Al-Qur’an??? Disini kami akan mencoba menjabarkannya dalam tulisan pendek ini. Istiqamah adalah hadirnya kekuatan untuk bersikap dan berprilaku lurus serta teguh dalam berpendirian, khususnya di dalam menjalankan perintah dan menjauhi larangan ALLAH SWT.
Di dalam Al-Qur’an telah dijelaskan dalam sebuah ayat sebagai berikut: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah, kemudian dia meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat, di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula di dalamnya apa yang kamu minta.” (QS. Fushilat {41}:30-31).
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tidak pula berduka cita”. (QS.Al-Ahqaaf {46}:13).
Syekh Abu Ali ad-Daqqaq menjelaskan data Istiqamah itu ada tiga, yakni menegakkan segala sesuatu (taqwim), meluruskan segala sesuatu (iqamah) dan berlaku teguh (istiqamah).
Taqwim adalah kosistensi diri yang berhubungan dengan jiwa, iqamah adalah konsistensi diri yang berhubungan dengan penyempurnaan hati, sedangkan istiqamah adalah konsistensi yang berhubungan dengan tindakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Istiqamah adalah derajat yang menjadikan segala urusan seseorang menjadi baik dan sempurna.
Dengan bersikap istiqomah maka akan mengundang persahabatan makhluk yang dekat dengan Allah SWT yaitu malaikat-malaikatnya. (Mulkani /KP2MB)
0
0
0