Assalamualaikum..
Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2016 yang selalu diperingati setiap tahunnya sekaligus bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, seorang Pahlawan Nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.
Momen bersejarah itupun membangkitkan gairah pendidikan terutama di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin yang juga melaksakan upacara Hari Pendidikan Nasional. Seluruh civitas akademika yang berjumlah lebih dari 300 orang terdiri dari Unsur Pimpinan, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Para mahasiswa. Pada kesempatan tersebut pada sesi pemberian amanat yang mana dibuka oleh sambutan resmi Kemensistek Dikti, Prof.Dr. M. Nasir yang dibacakan langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Prof.Dr.H.Ahmad Khairuddin, M.Ag yang secara garis besar menekankan pentingnya sebuah pendidikan tinggi yang berkualitas bagi putra putri bangsa, menciptakan SDM IPTEK Indonesia yang terampil, dan meningkatkan kapasitas penciptaan beragam inovasi dan teknologi yang berdaya saing industri, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.
Pada kesempatan tersebut pula Rektor menambahkan pentingnya “University Culture” dimana iklim yang dinamis berdaya saing sehat, baik yang diterapkan dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa akan menciptakan mahasiswa-mahasiswa lulusan yang dapat mampu meningkatkan daya saing bangsa.
Maju terus Dunia Pendidikan Indonesia…
Wassalam….