Assalamualaikum..
Rabu, 22 Dzulqhaidah 1437 H atau 24 Agustus 2016 berlangsung pengajian rutin 2 mingguan dalam wilayah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarmasin 7. Adapun momentum luar biasa pada pengajian kali ini adalah bahwa kegiatan yang berlangsung kali ini dalam rangka pengajian yang ke 1000. Sehingga Pimpinan Cabang Muhammadiyah 7 bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengadakannya dengan lebih besar dan luas dengan mengundang masyarakat di sekitar kota banjarmasin dan sekitarnya. kegiatan ini berlangsung di Auditorium UM Banjarmasin setelah sholat Isya. Pengajian yang ke 1000 ini di isi oleh penceramah dari Ketua PP Muhammadiyah, Bpk Prof.Dr.H. Yunahar Ilyas, Lc.,MA.
Menggunakan konsep dialog keagamaan, pengajian ini dipandu oleh moderator Bpk Muhtar Ahmadi, S.Pd. Tema pada pengajian kali ini adalah “Refleksi Dakwah Pencerahan, Membumikan Syiar Muhammadiyah sebagai Ujung Tombak Profetik Berkemajuan”. Dalam salah satu isi materinya, Bpk Prof.Dr.H. Yunahar Ilyas, Lc.,MA menerangkan bahwa ciri-ciri dakwah pencerahan adalah
1. Membebaskan,
- Membebaskan dari (menghilangkan) menyembah ke sesama makhluk ataupun ke benda. Karena dalam hidup kita hanya boleh bergantung kepada Allah SWT. Tauhid dan dakwah merupakan solusi yang dapat memberikan pembebasan tersebut.
- Membebaskan dari (menghilangkan) kebodohan, yaitu melalui pendidikan, alhamdulillah Muhammadiyah aktif berperan serta dalam dunia pendidikan beserta ormas lainnya. Muhammadiyah memiliki sekolah dari Sekolah Usia Dini sampai Perguruan Tinggi.
- Membebaskan dari (menghilangkan) kemiskinan.
2. Pemberdayaan, ketika manusia telah terbebaskan, maka selanjutnya adalah diberdayakan, untuk menuju kemandirian masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dapat dikatakan sebagai dakwah yang dilakukan melalui tindakan di dalam kehidupan masyarakat.
3. Berkemajuan, adalah usaha untuk menjadi masyarakat yang unggul. berkemajuan itu artinya cerdas, cerdas dalam memilih mana yang baik dan benar, serta mewujudkan dakwah pencerahan yang bijaksana menyikapi perbedaan. Kita harus santun dalam mendakwahi orang lain
Dalam kesempatan tersebut Prof.Dr.H.Ahmad Khairuddin selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin berkesempatan memberikan sambutan, yang isinya bahwa selaku badan usaha milik Muhammadiyah, “UM Banjarmasin akan sangat mendukung & mensupport kegiatan-kegiatan pencerahan umat seperti halnya dengan diadaannya kegiatan pengajian seperti ini. Kiranya ini dapat menjadi “Roll Model” bagi Cabang-cabang atau ranting-ranting Muhammadiyah di Kalimantan Selatan dan sekitarnya. Karena memang jarang ada pengajian yang telah berjalan real sampai 1000 kali”.
Antusiasme warga muhammadiyah tergambar dengan penuhnya Auditorium UM Banjarmasin (lantai 1 dan lantai 2 auditorium), sekitar lebih 400 orang hadir pada pengajian kali ini.
Wassalam…