Program Studi D3 Kebidanan, Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin hari ini (15/3) melaksanakan pembukaan kegiatan Pelatihan Penanganan Gawat Darurat Obstetri dan Neonatal (PPGDON)/Midwifery Emergency Life Support (MELS) bertempart di Aula Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan sejak 15 s/d 19 Maret 2017, bekerjasama dengan Jakarta Medical Service & Training 119. Peserta pelatihan adalah seluruh mahasiswa Prodi D3 Kebidanan semester 6.
Ketua panitia pelaksana, Dwi Kartika Sari, S.ST mengharapkan bahwa pelatihan ini dapat meningkatkan skill lulusan sehingga berdampak pada penurunan angka kesakitan dan angka kematian ibu dan bayi.
“Pelatihan ini merupakan suplemen yang kita berikan ke mahasiswa dalam rangka untuk meningkatkan skill lulusan, khususnya Diploma 3 Kebidanan,” ujar Dekan FKIK, M. Syafwani, SKp.,M.Kep.,Sp.Jiwa dalam sambutannya. “karena kita tahu bahwa Diploma 3 Kebidanan merupakan tenaga vokasi di tatanan kesehatan, sehingga dituntut untuk menguasai tindakan-tindakan khususnya untuk penanganan kebidanan,” lanjutnya.
Alfian Mauricefle, S.Sos, MAP selaku Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dalam sambutannya berpesan agar seluruh peserta jangan mau menjadi passenger (penumpang). Mengutip dari sebuah buku yang dikarang Rhenald Kasali, Alfian mengatakan, “Ada dua karekter manusia, dua karakter manusia ini ada satu driver, ada satu passenger. Itu sangat menggambarkan kondisi kita, kebanyakan masyarakat kita masih berkarakter passenger,” pesannya. (Frd)