Penyakit kanker prostat merupakan salah satu penyakit kanker yang didapati telah resisten terhadap jenis kemoterapi tertentu salah satunya adalah docetaxel. Sehingga diperlukan terobosan baru dalam pengobatannya guna mengatasi masalah resistensi tersebut. Dosen Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Joko Priyanto Wibowo, yang sedang menempuh pendidikan S3 di University of Groningen, Belanda dalam salah satu risetnya bekerja sama dengan Dr. Sorayya Ghasemi, Dr. Zahra Lorigooini dan Dr. Hossein Amini-Khoei dari Shahrekord University of Medical Sciences, Iran berhasil mengisolasi senyawa bahan alam yaitu tricin, dari tanaman Allium atrioviolaceum (sejenis tanaman bawang dari wilayah Timur Tengah) guna pengobatan kanker.
Dalam penelitian yang dilakukan secara in vitro, memberikan hasil yang sangat memuaskan bahwa kombinasi antara senyawa dari bahan alam tersebut dengan docetaxel memberikan efek yang sinergis sehingga mampu meningkatkan efektivitas keduanya dibandingkan dengan penggunaan masing-masing senyawa tersebut secara terpisah. Joko dan tim mengatakan bahwa mereka sangat senang dengan hasil ini, akan tetapi tahapan ini (pengujian in vitro) merupakan tahapan yang masih awal dalam pengembangan suatu obat. Masih diperlukan beberapa tahap pengujian lanjutan hingga akhirnya senyawa bahan alam yang diisolasi dapat direkomendasikan untuk pengobatan pada manusia. Tahapan penelitian selanjutnya yang akan dilakukan ialah pengujian in vivo. Mereka berharap bahwa hasil penelitian selanjutnya sejalan dengan hasil yang telah didapat, sehingga pada akhirnya, hasil penelitian ini nantinya dapat diaplikasikan untuk pengobatan pada manusia. Karena berdasarkan pengalama, banyak obat yang berasal dari golongan flavonoid seperti tricin telah diakui FDA sebagai obat kemoterapi.
Paper lengkap tentang hasil penelitian ini dapat dibaca pada tautan berikut :
http://www.tandfonline.com/eprint/j6Aup87pbajJ4HpPAsDR/full
0
0
0