Menu

Temukan Peluang Kerja Sama Luar Negeri, Rektor Langsungkan Kunjungan Kerja Ke Negeri Tirai Bambu

Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag melangsungkan perjalanan kunjungan kerja ke negeri tirai bambu, Tiongkok. Kunjungan selama tujuh hari yakni dari tanggal 15 sampai dengan 21 Juni ini dilatarbelakangi oleh semangat yang diusung oleh UM Banjarmasin untuk mencari peluang kerja sama dalam hal beasiswa studi S3 bagi dosen-dosen UM Banjarmasin. Hal ini diketahui telah menjadi salah satu perhatian utama Prof. Khairuddin semenjak masa awal terpilihnya sebagai rektor pertama UM Banjarmasin. UM Banjarmasin telah memiliki sejumlah Memorandum of Understanding (MoU) dengan sejumlah universitas dan lembaga-lembaga luar negeri yang tersebar di berbagai negara di wilayah Asia dan Australia seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Australia, Taiwan dan Korea Selatan.

Dipilihnya Tiongkok sebagai destinasi berikutnya adalah karena diketahui negara tersebut kini mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan ekonomi, sehingga berpengaruh besar dalam hal pembangunan peradaban yang maju serta mapan. Sebagaimana diungkapkan oleh Kailani, Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UM Banjarmasin yang mendampingi Rektor selama berada di sana, bahwa pemerintah Tiongkok sangat terbuka untuk kepentingan hubungan internasional dengan negara-negara lain. UM Banjarmasin melihat hal tersebut sebagai peluang guna menjalin kerja sama demi kepentingan pengembangan sumber daya manusia (SDM) UM Banjarmasin.

Selama berada di Tiongkok, tercatat setidaknya ada tiga agenda yang dilalui oleh Rektor yakni kunjungan dan koordinasi dengan Atase Pendidikan Kedubes Indonesia di Beijing guna komunikasi terkait kunjungan ke universitas-universitas di Beijing, mencari peluang beasiswa S3 bagi dosen-dosen UM Banjarmasin untuk belajar di kampus-kampus besar di Tiongkok, serta merumuskan kesepakatan-kesepakatan kerja sama lainnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan mobilitas internasional bagi dosen dan mahasiswa UM Banjarmasin.

Prof. Khairuddin dalam wawancara melalui pesan singkat melaporkan bahwa seluruh agenda dilalui dengan lancar dan mendapat sambutan hangat dari kampus dan mitra di Tiongkok yang membuka berbagai bentuk kerja sama dalam dunia pendidikan berdasarkan prinsip saling menguntungkan dan saling menghargai satu sama lain. Prof. Khairuddin juga berpesan untuk senantiasa membina semangat dalam menuntut ilmu, termasuk jika itu harus menempuh jarak yang jauh dan tempat yang asing, mengingat kemajuan zaman yang menuntut kita untuk senantiasa belajar serta menjadi kreatif dan inovatif. “Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, ini merupakan hadis Nabi, dan empat belas abad lalu Beliau sudah memprediksi akan kemajuan negeri tirai bambu ini. Tapi jauh dari itu, intinya kita dianjurkan untuk belajar ke mana saja untuk mendapatkan pengalaman yang berkualitas,” demikian tutupnya.

Bagikan melaui Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

Berikan Komentar

Proses...