Tim debat Bahasa Indonesia perwakilan dari UM Banjarmasin meraih juara pertama dalam ajang Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2019 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan Tengah. Kompetisi ini digelar oleh LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan selama 2 hari yakni Senin-Selasa, 24-25 Juni 2019, bertempat di kampus STIE Indonesia Banjarmasin, serta mempertandingkan 12 tim debat dari masing-masing perguruan tinggi swasta yang tersebar di Kalimantan Selatan dan Tengah. Kompetisi ini bertujuan untuk menemukan 4 tim terbaik yang akan bertanding di tahap selanjutnya yakni di tingkat Wilayah (Kalimantan) pada Rabu-Kamis, 3-4 Juli 2019 mendatang, bertempat di Aula Kantor LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan.
Sistem debat yang dipakai dalam kompetisi ini adalah sistem debat Parlemen Asia, di mana terdapat 2 tim dalam satu pertandingan, serta 3 orang dalam setiap tim. Tim debat UM Banjarmasin berhasil memenangkan setiap babaknya hingga melaju ke babak final. Mosi yang jadi topik perdebatan di antaranya terkait isu seputar ekonomi, militer, keamanan dan stabilitas negara, pendidikan, hiburan, kecerdasan buatan dan lain-lain.
Tim debat UM Banjarmasin terdiri atas dua orang mahasiswa Program Studi S1 Psikologi atas nama Muhammad Hasan Hunafaa dan Ayu Pratiwi, serta satu orang mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris atas nama Salsabila. Adapun yang berperan sebagai Juri Institusi mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris atas nama Sri Wahyuni.
Atas keberhasilan mereka, Wakil Rektor III Bidang Kemassiswaan, Ibu Hj. Musphyanti Ch, SST., M.Pd mengucapkan selamat serta mengutarakan rasa bangganya karena telah bekontribusi dalam mengharumkan nama Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Ibu Muspy, demikian sapaannya, berharap agar tim debat UM Banjarmasin kembali meraih juara di tingkat selanjutnya, sehingga dapat mengibarkan bendera UM Banjarmasin di kompetisi debat Bahasa Indonesia paling bergengsi nantinya di tingkat nasional.(Frd)