Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Muhammadiyah (UM) Banjarmasin, Hendera, M.Farm. Klin., Apt., bersama 5 orang staf LPM, yakni Bidang Mutu Internal, Audit Mutu Internal, Pusat Data & Informasi, Bidang Layanan, dan Staf TU Administrasi Umum & Keuangan, melakukan rangkaian kegiatan kunjungan ke beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 24 Juni 2019 sampai dengan 27 Juni 2019.
Kegiatan ini dimulai dengan mengunjungi Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta pada Senin, 24 Juni 2019. Tim UM Banjarmasin disambut pihak Badan Penjaminan Mutu (BPM) UAD Yogyakarta Ibu Utik Bidayati, S.E.MM, Kepala Unit Monevin Bapak Imam S, ST.,MT dan Kepala Unit PPM Ibu Dr. Surahma Asti M, M.Kes. Dalam pertemuan tersebut, pihak BPM UAD Yogyakarta berbagi banyak hal terkait pengelolaan dokumen dan proses audit internal. Disampaikan secara detail bagaimana cara pengelolaan dokumen mutu yang sudah tersinkronisasi secara online sehingga transparansi jelas untuk semua pihak. Selain itu, sistem pengendalian mutu ini dikatakan sangat penting untuk pendampingan akreditasi. Pihak UAD Yogyakarta juga memiliki quality assurance support system (QASS) untuk pemantauan pelaksanaan penjaminan mutu, Standard mutu, SOP dan Instruksi Kerja pada setiap bidang dan unit di lingkungan universitas.
Kunjungan selanjutnya dilaksanakan pada Selasa, 25 Juni 2019, yakni menemui pihak Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Acara dibuka oleh wakil rektor 1 UMY Bapak Dr. Ir. Sukamta, M.T., IPM, Sekretaris Universitas Bapak Drs. Bambang Rahmanto dan dilanjutkan oleh kepala BPM UMY Bapak Dr. Suranto, M.Pol. Acara singkat ini diisi dengan diskusi dengan pihak BPM UMY, terutama tentang sistem informasi dalam pengelolaan mutu dan amal usaha Muhammadiyah. UMY sudah menerapkan absensi berbasis android yang bisa diunduh oleh semua pegawai dan hanya bisa diakses ketika berada dalam lingkungan kampus. Selain itu, data portofolio, akademik, SDM, hingga data keuangan pun dapat diakses melalui aplikasi tersebut karena sudah tersinkronisasi pada pusat data dan informasi. Pihak BPM UMY juga menjelaskan lebih lanjut mengenai program amal usaha Muhammadiyah yang sudah sangat berkembang dan terfasilitasi dengan adanya situs resmi dari UMY sebagai platform untuk program ini, baik secara kelompok maupun individu.
Rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan ke Lembaga Penjaminan Mutu (LJM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Oleh Kepala LJM Bapak Hari Prasetyo Ph.D; Kepala Bidang Pengendalian Sistem Ibu Nur Hidayati, Ph.D dan Kepala Bidang Inovasi Pembelajaran Bapak Dr. Muhtadi M.Si, Adapun hal yang dibahas dalam kegiatan kunjungan ini meliputi proses audit mutu internal di bidang pendidikan dan pengajaran, serta pengelolaan sistem informasi. Pihak LJM UMS menyampaikan lebih detail mengenai proses Audit Mutu Internal yang selama ini telah diterapkan di UMS, yang mana setiap tahunnya melakukan perencanaan berdasarkan hasil evaluasi diri di aplikasi pengembangan lembaga. Aplikasi ini telah terintegrasi dengan sistem data pusat dan dapat diakses secara online oleh siapa saja. LJM UMS juga menyediakan jenis layanan berupa pelatihan desain pembelajaran dan pelatihan sistem penjaminan mutu kepada unit internal maupun eksternal. Di samping itu, UMS telah menyediakan pelatihan IT bagaimana pengelolaan sistem informasi di setiap unit/biro sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Kunjungan singkat ini ditujukan untuk studi lapangan dan studi tentang pengembangan pengelolaan mutu oleh beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah tersebut. Pihak LPM UM Banjarmasin merasa perlu banyak belajar tentang sistem informasi, pengendalian sistem mutu, pengelolaan sistem pelayanan, hingga pengelolaan monitoring dan evaluasi dalam memenuhi standar akreditasi. Pihak UAD Yogyakarta, UMY, dan UMS, selaku tuan rumah sekaligus perguruan tinggi Muhammadiyah yang telah lebih dulu berkecimpung di dunia pendidikan menyambut hangat dan berbagi banyak hal. Pihak LPM UM Banjarmasin berharap ilmu yang didapatkan dari kunjungan singkat tersebut mampu segera diadaptasi dan direalisasikan di UM Banjarmasin. Dari kunjungan tersebut juga diharapkan mampu mendorong untuk terciptanya kerja sama yang kelak dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
0
0
0