
Sumber: https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/03/05/sisihkan-11-finalis-taekwondoin-ini-terpilih-jadiputri-muslimah-sasirangan-2020
Fenny Nadila Ramadhania, mahasiswi program studi S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin raih gelar juara pada ajang Pemilihan Puteri Muslimah Sasirangan menyusul diumumkannya hasil akhir seleksi yang mempertemukan dua belas orang finalist dalam acara grand final yang digelar di Atrium Duta Mal Banjarmasin, Kamis, 5 Maret 2020.
Dilansir dari laman berita Tribun Banjarmasin, pada acara grand final diumumkan 6 besar dari total 12 finalist berdasarkan penilaian selama masa karantina. Enam orang finalist tersebut kemudian mengikuti sesi question and answer (tanya jawab) di atas panggung yang kembali menyisihkan dua orang dan menghasilkan 4 besar grand finalist. Keempat orang tersebut adalah Nor Pana Yupa, Fenny Nadila Ramadhania, Muna Linda, Chairunnisa Suswelanda Putri.
Selain Fenny, tercatat ada tiga orang mahasiswa UM Banjarmasin lainnya yang berhasil lolos ke babak enam besar dan empat besar. Ketiganya adalah: Muna Linda, mahasiswi program studi S1 Farmasi yang berhasil meraih gelar runner up 2 (juara 3); Chairunnisa Suswelanda Putri, mahasiswi S1 Farmasi yang meraih gelar runner up 3 (juara 4); serta Verdiani Islakhul Karima, mahasiswa program studi D3 Kebidanan yang berhasil lolos sampai ke babak 6 besar. Sehingga terdapat sejumlah 4 orang mahasiswa UM Banjarmasin yang tampil pada malam grand final, tiga orang di antaranya berhasil menyabet posisi 4 besar dan menyandang gelar Puteri Muslimah Sasirangan 2020, ditandai dengan pemasangan selempang pada akhir acara.
Ajang Pemilihan Puteri Sasirangan merupakan event tahunan yang digelar serta diinisiasi oleh Yayasan Pecinta Sasirangan (YPS) yang sebelumnya bernama Komunitas Pecinta Sasirangan, dengan diketuai oleh (Chef) Agus Sasirangan. Hingga hari ini, YPS telah berusia 7 tahun dan terus berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan tradisi kesenian dan budaya Banua yakni sasirangan melalui kegiatan-kegiatan positif bernuansa modern dan kekinian, serta melibatkan anak-anak muda Banua.(Frd.)