Banjarmasin, 4 Juni 2024 – Bertempat di Fugo Hotel Banjarmasin, sebanyak 300 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UM Banjarmasin) berkumpul untuk menghadiri kuliah umum. Acara ini mengusung tema “Peran Gen-Z dalam Pengembangan dan Pembangunan Desa Berkelanjutan Berbasis Potensi Kearifan Lokal”.
Kuliah umum tersebut diisi oleh Dr. Sorni Paskah Daeli, M.Si., yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana. Dr. Sorni memberikan paparan mendalam tentang pentingnya peran generasi muda, khususnya Gen-Z, dalam mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal.
Dr. Sorni menekankan bahwa Gen-Z memiliki peran strategis sebagai agen perubahan di masyarakat. “Kalian adalah masa depan bangsa ini. Dengan semangat inovasi dan pemanfaatan teknologi yang kalian miliki, kalian dapat mendorong kemajuan desa-desa di Indonesia melalui pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal. Dr. Sorni juga menyoroti beberapa program pemerintah yang bertujuan untuk memberdayakan pemuda di desa, seperti Program Desa Berinovasi dan Program Pemuda Mandiri Membangun Desa. Ia mengajak para mahasiswa untuk aktif terlibat dan berkontribusi dalam program-program tersebut.
Acara ini juga dihadiri oleh Machhendra Setyo Atmaja, Staf Khusus Menko PMK Bidang Komunikasi Publik, yang turut mendampingi Dr. Sorni. Machhendra menambahkan bahwa komunikasi yang efektif dan pemanfaatan media sosial dapat menjadi alat yang kuat bagi Gen-Z untuk menginspirasi dan menggerakkan masyarakat dalam upaya pembangunan desa.
“Kita hidup di era digital di mana informasi dapat menyebar dengan cepat. Gen-Z memiliki keahlian dalam menggunakan media sosial dan teknologi digital, yang bisa dimanfaatkan untuk mengkampanyekan gerakan pembangunan desa yang berkelanjutan,” kata Machhendra.
Para mahasiswa UM Banjarmasin menunjukkan antusiasme yang tinggi selama acara berlangsung. Banyak dari mereka yang terlibat dalam sesi tanya jawab, mengajukan berbagai pertanyaan mengenai langkah konkret yang bisa diambil untuk mendukung pembangunan desa dan bagaimana cara mengintegrasikan kearifan lokal dalam setiap inisiatif yang dilakukan.
Kuliah umum ini tidak hanya memberikan wawasan teoritis tetapi juga memotivasi para mahasiswa untuk menjadi pelopor perubahan di lingkungan mereka masing-masing. Dengan tema yang relevan dan penyampaian yang inspiratif dari para pembicara, diharapkan mahasiswa UM Banjarmasin dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi nyata dalam pembangunan desa yang berkelanjutan di Indonesia. Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh UM Banjarmasin kepada Dr. Sorni Paskah Daeli sebagai bentuk apresiasi atas ilmu dan motivasi yang telah diberikan. (rh.)