Banjarmasin, 4 Juni 2024 – Sebuah langkah strategis dalam pengembangan desa dan pemberdayaan masyarakat dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UM Banjarmasin) yang menjalin kerja sama dengan Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia. Kesepakatan ini diresmikan dalam sebuah acara penandatanganan yang berlangsung di Hotel Fugo Banjarmasin pada hari Selasa, 4 Juni 2024.
Kerja sama ini mencakup bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis pemberdayaan dan pengembangan masyarakat desa. Penandatanganan dilakukan oleh Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Dr. Sorni Paskah Daeli, M.Si., dan Rektor UM Banjarmasin, Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, S.H., M.Hum.
Kesepakatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mengintegrasikan upaya akademis dan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup di pedesaan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi ini sangat penting untuk mendorong peran serta mahasiswa dalam pembangunan desa berkelanjutan yang memanfaatkan potensi kearifan lokal.
Program-program yang akan dijalankan melalui kerja sama ini meliputi pengembangan model pemberdayaan masyarakat yang inovatif, pelatihan bagi mahasiswa dan masyarakat desa, serta implementasi proyek-proyek pembangunan berbasis kebutuhan lokal. Hal ini sejalan dengan tujuan Program Desa Berinovasi dan Program Pemuda Mandiri Membangun Desa yang telah digagas oleh pemerintah.
Rektor UM Banjarmasin, Khudzaifah Dimyati, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dari komitmen universitas dalam mengembangkan potensi daerah melalui peran aktif mahasiswa. Mahasiswa diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis dalam membangun dan mengembangkan desa-desa di Indonesia.
Acara penandatanganan kesepakatan ini dihadiri oleh 300 mahasiswa UM Banjarmasin yang sebelumnya mengikuti kuliah umum dengan tema “Peran Gen-Z dalam Pengembangan dan Pembangunan Desa Berkelanjutan Berbasis Potensi Kearifan Lokal”. Kehadiran mahasiswa ini menunjukkan antusiasme mereka terhadap peran strategis yang dapat mereka mainkan dalam pembangunan desa.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan sinergi antara pemerintah dan akademisi dapat menghasilkan inovasi-inovasi yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat desa, sehingga tercipta pembangunan yang inklusif dan berdaya saing tinggi di era digital ini.