Menu

Tim PKM-RE UM Banjarmasin Lolos Pendanaan Untuk Penelitian Inovatif Modifikasi Obat Ezetimibe

UM Banjarmasin, 3 Juli 2024 – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) berhasil lolos pendanaan dari Kemendikbudristek RI untuk penelitian inovatif mereka yang bertujuan memodifikasi obat Ezetimibe menggunakan teknik kokristal guna meningkatkan absorbsi obat tersebut. Tim ini, yang terdiri dari empat mahasiswa Fakultas Farmasi UMB, yakni Arisah Dama Yanti, Yesi Tera Insani, Nurul Mahfuzatun Nisa, dan Ainun Jariyah, didampingi oleh dosen pembimbing apt. Aris Purwanto, M.Farm.

Ketua tim Cocrystal Ezetimibe, Arisah Dama Yanti, menyatakan bahwa penelitian mereka berjudul “Pembentukan dan Karakterisasi Kokristal Ezetimibe Menggunakan Koformer Asam Karboksilat untuk Meningkatkan Absorbsi Obat Sebagai Antikolesterol”. “Kami sangat bersyukur dan bersemangat atas lolosnya pendanaan ini. Ini adalah langkah awal yang penting untuk mengembangkan penelitian kami lebih lanjut,” ujar Arisah Dama Yanti.

Masalah kolesterol menjadi perhatian serius di Indonesia, mengingat tingginya tingkat kejadian penyakit jantung dan stroke. Kolesterol adalah lemak yang ditemukan dalam darah, dengan dua jenis utama yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Tingginya kadar kolesterol, khususnya LDL, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat kolesterol di Indonesia termasuk pola makan tinggi lemak jenuh dan gula, rendahnya tingkat aktivitas fisik, serta peningkatan prevalensi obesitas. Gaya hidup modern dengan konsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan juga berkontribusi terhadap masalah ini.

Menurut Arisah Dama Yanti, tujuan riset mereka adalah untuk meningkatkan absorbsi obat. Absorpsi obat yang cepat dapat mempengaruhi tingkat efektivitas dan kecepatan kerja obat tersebut. “Misalnya, obat yang diserap dengan cepat dapat memberikan efek terapeutik lebih cepat. Kami menggunakan teknik kokristal dalam penelitian ini, yang merupakan salah satu teknik terbaru dalam bidang farmasi yang memungkinkan peningkatan sifat fisikokimia obat. Dengan metode solvent drop grinding yang ekonomis dan ramah lingkungan,” jelas Arisah.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UM Banjarmasin, tetapi juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh mahasiswa Indonesia dalam bidang penelitian dan inovasi. Arisah berharap, dukungan penuh dari universitas dan berbagai pihak dapat membantu tim ini mencapai hasil maksimal dalam penelitian mereka.

Jangan lupa ikuti kegiatan mereka melalui media sosial di @kokristal_ezetimibe.

Bagikan melaui Share on Facebook0Share on Google+0Tweet about this on TwitterShare on LinkedIn0

Berikan Komentar

Proses...