PKM-RE – Mahasiswa Fakultas Farmasi (UMBJM) berhasil menemukan manfaat luar biasa dari pekasam ikan Haruan. Siapa sangka, makanan khas Kalimantan ini ternyata mengandung bakteri asam laktat (BAL) yang baik untuk pencernaan.
Bakteri asam laktat dikenal luas memiliki kontribusi besar dalam dunia pangan. Bakteri ini dipercaya mampu menekan pertumbuhan bakteri patogen, sehingga dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Berdasarkan hal tersebut, tim PKM RE (Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta) yang terdiri dari mahasiswa Prodi S1 Farmasi UMBJM melakukan riset terhadap pekasam ikan Haruan untuk menganalisis potensi kandungan bakteri asam laktatnya.
Riset yang diketuai oleh Diah Safitri dan beranggotakan Fitriah, Alya Puspita Dewi, Elsa Diyah, serta Septiannor Sukma, dengan bimbingan dosen apt. Siti Nashihah, M.Si., ini bertujuan untuk mendapatkan aktivitas isolat potensial bakteri asam laktat dari pekasam ikan Haruan yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen.
“Pekasam ikan Haruan merupakan salah satu makanan khas masyarakat Kalimantan. Beberapa orang beranggapan bahwa pekasam ikan merupakan hasil olahan yang telah diawetkan selama beberapa hari, sehingga ditakutkan dapat mempengaruhi pencernaan,” ujar Diah Safitri. “Namun, setelah riset lebih lanjut, kami menemukan bahwa hasil olahan fermentasi pekasam ikan memiliki aktivitas bakteri asam laktat yang berpotensi bermanfaat bagi kesehatan.”
Penelitian ini memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk tidak hanya menikmati pekasam ikan Haruan sebagai makanan tradisional, tetapi juga sebagai sumber potensial bakteri baik yang dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan. Temuan ini juga membuka peluang bagi pengembangan produk-produk pangan fungsional yang berbasis pekasam ikan Haruan di masa depan.
Dengan riset ini, tim PKM RE UMBJM tidak hanya berkontribusi dalam bidang akademik, tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat kesehatan dari makanan tradisional mereka.